Bukan Hanya Soal Internet Cepat: Tantangan Starlink Menjaga Keamanan Data di Tanah Air

Foto:tirtoid

Dalam upaya meningkatkan akses internet di Indonesia, proyek satelit internet Starlink milik SpaceX telah diluncurkan. Namun, tantangan yang dihadapi oleh Starlink tidak hanya terkait dengan kecepatan internet, melainkan juga dengan keamanan data.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran Starlink dalam menghadapi tantangan ini dan bagaimana mereka berusaha menjaga keamanan data pengguna.

Kecepatan Internet dan Keamanan Data

Starlink memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan yang lebih cepat dan lebih stabil melalui jaringan satelit.

Namun, dengan kecepatan yang lebih tinggi, perhatian terhadap keamanan data juga harus ditingkatkan. Kebocoran data dapat mengancam privasi pengguna dan bahkan keamanan negara.

Starlink dan Keamanan Data

Starlink yang menjalani uji kelayakan operasi di Indonesia sudah berbadan hukum melalui PT Starlink Services Indonesia. Pemerintah memiliki hak untuk mengawasi Starlink dan menindaklanjuti pelanggaran yang dapat mengancam keamanan negara, termasuk data.

Undang-undang Pelindungan Data Pribadi mengatur para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) seperti Starlink, yang harus menggunakan data sesuai peruntukannya.

Tantangan Kedaulatan Negara dan Keamanan Siber

Meskipun saat ini kegiatan lawfull intercept dan monitoring masih bisa dilakukan melalui NAP lokal, Starlink membeli bandwidth. Namun, tidak ada jaminan bahwa Starlink hanya akan menggunakan bandwidth internet dari NAP lokal saja.

Tanpa kerja sama dengan NAP lokal, Starlink dapat memanfaatkan sistem “Laser Link” yang menghubungkan masing-masing satelitnya.

Pesan Positif dan Inspiratif

Dengan kemunculan Starlink, kita dapat melihat bahwa teknologi terus berkembang dan memberikan kemudahan yang lebih baik untuk berkomunikasi.

Kita dapat belajar dari contoh ini dan berupaya untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik dan lebih efektif untuk meningkatkan kualitas hidup kita.