Jangan Tertipu! Modus Baru Penipuan Mobile Banking Incar Rekening Anda

 

Aplikasi mobile banking memudahkan konsumen untuk mengakses layanan perbankan. Namun, ternyata aplikasi tersebut menjadi sasaran modus penipuan online. 

Sepanjang tahun lalu, serangan trojan mobile banking yang menuju pengguna HP Android mencapai 32%. Laporan dari Kaspersky menyebutkan bahwa serangan terbanyak menggunakan varian malware Bian.H, yang mencapai 22% dari total serangan.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait modus penipuan dalam aplikasi mobile banking:

1. Tiga Negara Sasaran

   • Afghanistan, Turkmenistan, dan Tajikistan adalah tiga negara yang menjadi tujuan serangan aplikasi mobile banking. Para penjahat siber mengincar pengguna di wilayah ini dengan berbagai taktik dan teknik.

2. Motif Penipuan

   • Uang selalu menjadi daya tarik bagi para penjahat siber. Sebagian besar serangan malware yang terjadi adalah bermotif finansial. Dengan munculnya jenis malware baru yang semakin canggih, para penyerang mengembangkan taktik mereka untuk menargetkan perangkat seluler dengan lebih agresif.

3. Modus Phishing

   • Modus phishing banyak digunakan untuk menguras uang korbannya. Tercatat bahwa serangan phishing terhadap pengguna individu mencapai 30,68%, dan pada pengguna korporat mencapai 27,32% dari total serangan. Selain itu, upaya phishing dengan mengatasnamakan merek toko elektronik terkenal juga cukup banyak, mencapai 41,65%.

4. Situs yang Sering Ditipu

   • Situs-situs yang sering ditipu oleh penjahat siber meliputi Amazon (34%), Apple (18,66%), dan Netflix (14,71%). PayPal juga menjadi situs pembayaran yang sering menjadi target aksi kejahatan ini, dengan 54,73%.

5. Langkah Pencegahan

   • Untuk terhindar menjadi korban, Kaspersky mengingatkan pengguna untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Play Store dan App Store. Selain itu, penting untuk memeriksa izin yang digunakan oleh aplikasi dan tidak sembarangan memberikan izin. Terakhir, selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi saat pembaruan masih tersedia.

Dengan meningkatnya ancaman keamanan siber, penting bagi individu dan bisnis untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, memperbarui langkah-langkah perlindungan, dan memperkuat keamanan perangkat mereka. Semoga informasi ini membantu Anda lebih waspada dan terhindar dari penipuan melalui aplikasi mobile banking! 

Berbagi :