Kebangkitan Huawei: Strategi Ritel Baru Guncang Dominasi Apple di China



Huawei semakin agresif menantang Apple di China dengan strategi ritel yang diperbarui.

Mereka membuka toko-toko andalan di negaranya sendiri, beberapa di antaranya bahkan terletak sangat dekat dengan Apple Store. Contohnya:

Toko Baru Huawei di China

Huawei membuka sejumlah toko baru di beberapa wilayah di China, dengan beberapa toko berada di seberang toko Apple. 

Toko Huawei di Shanghai, yang berlokasi di distrik perbelanjaan paling sibuk, menjadi pusat perhatian bagi para pejalan kaki dan konsumen potensial. 

Uniknya, toko ini berada di seberang toko milik Apple, menandai persaingan ketat antara kedua perusahaan teknologi tersebut.

Perbandingan Jumlah Toko

Sejak dibuka pertama kali pada 2019, Huawei telah memiliki 11 toko di China, sementara Apple memiliki 47 toko di negara yang sama. 

Perbedaan jumlah toko ini menunjukkan strategi ekspansi dan penetrasi pasar yang berbeda antara kedua perusahaan.

Tambahan Toko

Direktur Asosiasi Counterpoint, Ethan Qi, memperkirakan bahwa Huawei akan membuka lebih dari 20 toko di masa depan dan akan mengejar Apple.

Langkah ini menunjukkan ambisi Huawei untuk merebut pangsa pasar premium di China.

Penjualan HP Huawei

Huawei mencatat penjualan HP yang tinggi, dengan margin keuntungan yang diberikan distributor cukup besar. 

Sebelumnya, banyak distributor kesulitan mendapatkan stok dan perangkat 4G Huawei tidak laku.

Tawar-Menawar dengan Distributor

Huawei melakukan tawar-menawar dengan banyak distributor dan bahkan meminta menjadikan Huawei sebagai mitra eksklusif. 

Sejak Januari hingga Oktober 2023, tercatat 5.200 toko memiliki izin menjual produk Huawei di China, sebagian besar berlokasi di kota lapis ketiga dan keempat untuk memperluas jangkauan distribusi produk.

Pengaruh pada Apple

Penjualan iPhone di China mengalami penurunan sebesar 19% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal pertama 2024. 

Pangsa pasar Apple di China juga turun menjadi 15,7% di Q1 2024 dari sebelumnya 19,7%. Ini menunjukkan dampak persaingan ketat dengan Huawei yang penjualannya naik 70% secara yoy.

Penjualan Global iPhone

Selain di China, penjualan global iPhone juga merosot 9,6% yoy pada Q1 2024. 

Apple harus menghadapi tantangan dari Huawei yang bangkit sejak meluncurkan seri Mate 60.

Persaingan dengan Huawei

Persaingan antara Apple dan Huawei semakin ketat. Huawei, setelah menghadapi sanksi dari AS, berhasil memperkuat posisinya dan menantang dominasi Apple di pasar smartphone. 

Seri Mate 60 menjadi salah satu faktor yang memperkuat posisi Huawei dalam persaingan ini.

Posting Komentar untuk "Kebangkitan Huawei: Strategi Ritel Baru Guncang Dominasi Apple di China"