Begini Kalau Pemilik Uang Rp 1.700 Triliun Pulang Kampung, Langsung Disambut Satu Stadion

 

Begini-Kalau-Pemilik-Uang-Rp-1.700-Triliun-Pulang-Kampung-Langsung-Disambut-Satu-Stadion
Foto:ap/Chuang Ying ying

Pada suatu hari yang menggembirakan, seorang manusia berharta dengan kekayaan mencapai Rp 1.700 triliun memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya. Kehadirannya disambut meriah oleh warga setempat, dan peristiwa ini menjadi sorotan banyak orang.

Namanya adalah Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia Corporation. Nilai valuasi perusahaan chip Nvidia kini sudah mengalahkan Apple dan hanya kalah dari Microsoft, mencapai USD 3 triliun. 

Jensen sendiri memiliki 3,5% saham Nvidia, dan kekayaannya menurut Forbes tembus USD 107,2 miliar atau lebih dari Rp 1.746 triliun. Peningkatan pesat ini mengingat 5 tahun silam, kekayaannya tercatat ‘hanya’ USD 3 miliar.

Dengan mengenakan jaket kulit hitam khasnya, Jensen berbicara di stadion penuh sesak di Taipei, Taiwan. Dia menyoroti pentingnya Taiwan dalam membangun infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI), yang memicu kebangkitan Nvidia. 

“Taiwan adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pilar dunia yang teguh,” katanya, sambil menunjuk gambar yang menampilkan nama hampir 100 pemasok Nvidia di Taiwan.

Kepopuleran Jensen juga menggeser popularitas Elon Musk, menurut beberapa sumber. Meskipun China mengklaim Taiwan sebagai miliknya, Jensen tampaknya tak peduli dan mengunjungi tempat kelahirannya secara teratur, bahkan menyebut Taiwan sebagai negara. 

“Taiwan adalah salah satu negara terpenting di dunia. Itu adalah pusat industri elektronik. Industri komputer dibangun karena Taiwan,” tegasnya.

Jensen Huang bukan satu-satunya CEO selebriti di kota ini. Lisa Su, CEO AMD, yang juga sepupu Jensen, turut hadir di Computex, pameran teknologi terbesar di Asia. Baik Nvidia maupun AMD, keduanya tidak memproduksi semikonduktor mereka sendiri. 

Pekerjaan memproduksi chip tercanggih mereka dialihdayakan ke TSMC yang berbasis di Taiwan, yang diperkirakan memproduksi 90% chip super canggih di dunia. Hal ini telah meningkatkan posisi pulau ini sebagai pemain kunci dalam revolusi AI.

Para CEO teknologi mengunjungi Taiwan untuk memperkuat hubungan mereka dengan produsen chip dan perakit server di pulau tersebut, serta untuk mengakses talenta AI negara tersebut. 

Meskipun komentar Jensen menjadi trending topik di media sosial China, media pemerintah tetap diam mengenai hal ini. “Itu karena mereka tak butuh kita, tapi kita membutuhkan mereka,” tulis seorang pengguna media sosial Weibo.

Semoga artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai kepulangan manusia berharta yang disambut meriah di satu stadion, serta menggambarkan pentingnya Taiwan dalam dunia teknologi dan kecerdasan buatan.

Posting Komentar untuk "Begini Kalau Pemilik Uang Rp 1.700 Triliun Pulang Kampung, Langsung Disambut Satu Stadion"