Kylian Mbappé Bergabung Dengan Real Madrid Setelah Penantian Bertahun-tahun

foto:gettyimage

Madrid mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan bintang Prancis itu untuk lima musim ke depan, menyatukan salah satu talenta terbaik sepak bola dan klub tersuksesnya.

Pengumuman ini muncul setelah bertahun-tahun Madrid melakukan pendekatan dengan pemain yang mewarisi status pemain terbaik dunia dari Lionel Messi itu.

Mimpi Mbappe menjadi kenyataan

“Mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Mbappe di X. “Sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan klub impian saya. Tidak ada yang bisa memahami betapa senangnya saya saat ini. Tidak sabar untuk bertemu dengan kalian, Madridistas (fans Madrid), dan terima kasih atas dukungan yang luar biasa. ¡Hala Madrid!”

Postingan itu ditulis dalam tiga bahasa: Prancis, Spanyol dan Inggris. Surat itu menyertakan foto-foto Mbappe muda yang sedang mengunjungi klub sambil mengenakan jaket Madrid. Salah satu foto yang ditampilkan adalah foto Cristiano Ronaldo yang legendaris dari Real Madrid.

Madrid merahasiakan semua informasi keuangan dari transaksi tersebut. Selain itu, mereka juga tidak segera mengumumkan kapan sang pemain-yang saat ini tengah berlatih bersama Prancis untuk Piala Eropa-akan diresmikan.

Pemain berusia 25 tahun yang telah memenangkan Piala Dunia Prancis ini bergabung dengan skuad Madrid yang telah memiliki banyak pemain berkualitas dan baru saja meraih kemenangan di kompetisi Eropa.

Dua hari yang lalu, Madrid berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di final Liga Champions di London untuk meraih gelar kelima belas kalinya di kompetisi Eropa.

Mbappé bergabung dengan kelompok pemain muda yang telah memiliki Jude Bellingham, Rodrygo dan Vinícius Júnior.

Perekrutannya dapat membawa kembali tim “galatico” Madrid yang legendaris, yang memiliki beberapa pemain terbaik di dunia, termasuk David Beckham, Luis Figo, Ronaldo dari Brasil, Zinedine Zidane dan Karim Benzema.

Hingga saat ini, Mbappé hanya bermain sepak bola klub untuk tim-tim Prancis: Monaco pada awalnya, kemudian Paris Saint-Germain selama tujuh musim sebelum pergi sebagai pemain bebas agen ketika tim tidak dapat meyakinkannya untuk memperpanjang kontraknya.

Mbappé menolak untuk menggunakan opsi perpanjangan kontrak satu tahun yang ditandatangani dua tahun lalu.

Pada 2021, Madrid ditolak setelah menawarkan tawaran 180 juta euro kepada PSG - jumlah yang sama dengan yang dibayarkan PSG kepada Monaco untuk Mbappé remaja beberapa tahun sebelumnya.

Presiden Madrid Florentino Pérez menjadikan perekrutan Mbappe sebagai prioritas strategis klub sejak tim raksasa itu gagal menguncinya saat Mbappe mengunjungi fasilitas klub pada usia 14 tahun.

Sebaliknya, ia memutuskan untuk mengikuti program pengembangan Monaco, dan ketika ia membantu klub kerajaan itu mencapai semifinal Liga Champions pada 2017, ia melejit menjadi terkenal sebagai seorang remaja.

PSG tolak Madrid beli Mbappe Mahal

Proposal Madrid pada 2021 ditolak oleh PSG yang didukung oleh Qatar, tetapi karena kontrak Mbappé akan berakhir pada tahun berikutnya, Madrid berasumsi bahwa sang pemain, yang tidak pernah menutupi keinginannya untuk bermain untuk tim Spanyol, akan melakukan perjalanan ke selatan Pyrenees pada tahun 2022.

Mbappé mengejutkan Pérez dan sebagian besar dunia sepak bola dengan menandatangani perpanjangan kontrak untuk “melanjutkan petualangannya” di Paris, namun Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesaknya untuk bertahan.

Dia, sebaliknya, memilih untuk bergabung dengan akademi muda Monaco, dan menjadi sensasi remaja ketika dia membantu membawa klub kerajaan itu ke semifinal Liga Champions pada 2017.

PSG yang didukung Qatar menolak tawaran Madrid pada 2021, tetapi dengan kontrak Mbappé yang akan berakhir pada tahun berikutnya, Madrid menerima begitu saja bahwa Mbappé, yang tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk suatu hari nanti bermain untuk klub Spanyol, akan datang ke selatan Pyrenees pada tahun 2022.

Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorongnya untuk bertahan, dan Mbappé mengejutkan Pérez dan sebagian besar dunia sepak bola dengan menandatangani perpanjangan kontrak untuk “melanjutkan petualangannya” di Paris.

Madrid menjuarai Liga Champions 2022 setelah mengalahkan PSG yang diperkuat Mbappe di babak sistem gugur.

Pérez mengatakan setelah Mbappé menolak klubnya dua tahun lalu bahwa mungkin yang terbaik adalah dia tidak jadi datang, tetapi tidak ada jembatan yang terbakar dan Madrid mendapatkan pemain sekali dalam satu generasi sebagai pemain bebas.

Mbappé belajar bahasa Spanyol ketika ia masih di Monaco dan fasih berbicara dalam bahasa tersebut, yang akan membantunya menyatu dengan baik dalam tim yang juga memiliki pemain Prancis Eduardo Camavinga, Aurélien Tchouaméni, dan Ferland Mendy.

Penampilan Emas Mbappe dan Gelar Piala Dunia

Resume Mbappé menampilkan kemenangan di Piala Dunia pada usia 19 tahun, hattrick di final Piala Dunia pada usia 23 tahun, tujuh liga Prancis, empat Piala Prancis, dan kehebatan yang telah terbukti dalam mendominasi pertandingan dengan kemampuan mencetak gol.

Mbappé menjadi kapten Prancis. Ketika mereka memenangkan Piala Dunia pada 2018, dia adalah remaja kedua setelah Pelé yang mencetak gol di final Piala Dunia. Empat tahun kemudian, ia menjadi salah satu dari dua pemain dalam sejarah yang mencetak hattrick di final Piala Dunia saat Prancis kalah dari Argentina yang diperkuat Messi.

Mbappé tidak mampu membawa PSG meraih target utama mahkota Liga Champions, kalah dalam satu-satunya final yang ia mainkan pada 2020. Dia juga gagal mencetak gol di kedua leg semifinal melawan Dortmund musim ini.

Mbappé meninggalkan PSG sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 256 gol, termasuk rekor klub 175 gol di Liga Prancis. Musim dengan gol terbanyaknya bersama PSG adalah 44, dan dia adalah pencetak gol terbanyak di Liga Prancis selama enam musim berturut-turut (27)